Garis rindu
Bayangan itu mencuri pandangku Membuatku enggan untuk berpaling Semakinn jauh itu berjalan Bayangan ikut menghiang Muncul dalam pikiran Sekejap hanya bisa menjadi angan Berharap menjadi kenyataan Tapi hanya terlahir menjadi kenangan Ada guratan garis rindu Yang hanya bisa menjadi candu Dan teruss membeku Bernegoisasi dengan waktu. Mendorongku ingin bertemu Menyampaikan salam Yang kian terpendam Harapan datang menyelinap Membawa tanda tanya Mengubah segalanya Mataku kian nakal Bertolak belakang dengan kenyataan Terus melihat tanpa diinginkan Disetiap cela waktu Hadir dalam sebuah gambar potret diri Hiasan alami nan murni Semu namun serasa menyatu Hingga timbul rasa penasaran dalam diriku